Rabu, 10 April 2013

Air dan Kehidupan di bumi



                Air memiliki peranan yang sangat luar biasa bagi kehidupan di muka bumi ini. Di lapisan terluar bumi, air menutupi hampir 71% permukaanya dan sisanya merupakan daratan yang kita diami ini. Saking besarnya luas perairan ini, menjadikan air juga sangat besar fungsinya dalam kelangsungan hidup berbagai macam makhluk hidup di dunia. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara).

            Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Dan air membutuhkan suatu proses untuk berubah dari suatu bentuk ke bentuk lainya, proses ini dapat terjadi secara alami, dan dapat pula dilakukan dengan teknologi manusia.

            Ekosistem Air
 Ekosistem di bumi ini dibagi menjadi 3 yaitu Ekosistem Darat, Ekosistem Air, dan Ekosistem Peralihan. Ekosistem Air masih dibagi lagi menjadi 2 yaitu Ekosistem Air Laut dan Ekosistem Air Tawar. Ciri-ciri ekosistem air laut yaitu tingkat salinitas atau keasinan air tinggi dan densitas lebih tinggi daripada ekosistem air tawar. Sedangkan ciri-ciri ekosistem air tawar yaitu tingkat salinitas dan densitas rendah, dan juga dipengaruhi oleh perubahan iklim dan cuaca. Berbagai macam flora dan fauna menempati ekosistem air ini, karena cakupan wilayahnya yang luas, maka dengan tidak langsung jumlah dan varietas flora dan faunanya tinggi.

  Jenis flora yang menempati ekosistem airtawar yaitu hampir semua golongan tumbuhan terdapat pada ekosistem air tawar, tumbuhan tingkat tinggi (Dikotil dan Monokotil), tumbuhan tingkat rendah (jamur, ganggang biru, ganggang hijau). Sedangkan jenis fauna yang menempati ekosistem ini adalah hampir semua filum dari dunia hewan terdapat pada ekosistem air tawar, misalnya protozoa, spans, cacing, molluska, serangga, ikan, amfibi, reptilia, burung, mammalia. Ada yang selalu hidup di air, ada pula yang ke air bila mencari makanan saja. Ciri-ciri fauna yang menempati wilayah ekosistem ini yaitu:

Hewan yang selalu hidup di air mempunyai cara beradaptasi dengan lingkungan yang berkadar garam rendah. Pada ikan dimana kadar garam protoplasmanya lebih tinggi daripada air, mempunyai cara beradaptasi sebagai berikut:

1.      Sedikit minum, sebab air masuk ke dalam tubah secara terus-menerus melalui proses osmosis.

2.      Garam dari dalam air diabsorbsi melalui insang secara aktif

3.      Air diekskresikan melalui ginjal secara berlebihan, juga diekskresikan melalui insang dan saluran pencernaan.

Sedangkan ciri-ciri flora dan fauna fauna yang menempati ekosistem air tawar adalah pada hewan dan tumbuhan tingkat rendah tekanan osmosisnya kurang lebih sama dengan tekanan osmosis air laut sehingga tidak terlalu mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Tetapi bagaimanakah dengan hewan tingat tinggi, seperti ikan yang mempunyai tekanan osmosis jauh lebih rendah daripada tekanan osmosis air laut. Cara ikan beradaptasi dengan kondisi seperti itu adalah:

1.      banyak minum

2.      air masuk ke jaringan secara osmosis melalui usus

3.      sedikit mengeluarkan urine

4.      pengeluaran air terjadi secara osmosis

5.      garam-garam dikeluarkan secara aktif melalui insang

Cakupan air dan ekosistem air di bumi
1. wilayah laut, dimana kadar garam disini sangat tinggi, tempat dimana ikan-ikan besar sebagai sumber protein terbesar bagi manusia, tempat juga dimana mamalia laut tinggal yang ukuranya dapat mencapai ukuran yang sangat luar biasa. Disini juga dapat ditemui berbagai jenis flora seperti terumbu karang, akar bahar, dan juga berbagai macam flora dan fauna lainya yang beragam jenisnya yang berbeda sesuai dengat kedalaman tempat tinggalnya di dalam laut.

2. Yang kedua yaitu ekosistem danau, di tempat ini banyak dijumpai ikan-ikan air tawar yang kerap dibudidayakan oleh masyarakat, dan untuk jenis floranya dapat dijumpai bebagai jenis alga.
3.                                 Kelanjutan dari ekosistem danau yaitu ekosistem sungai, jenis flora dan faunanya juga cenderung sama, dalam ekosistem sungai ini kerap pula dijumpai hewan-hewan amfibi seperti kura-kura, salamander, berang-berang, dan juga buaya.

4.                                 Ekosistem selanjutnya yaitu ekosistem rawa, rempat dimana biasanya sebuah genangan air yang luas, dengan kedalaman yang rendah, dan juga ditumbuhi berbagai macam tumbuhan seperti tumbuhan bakau yang sering ditinggali ikan-ikan kecil yang berenang diantara akar-akar tanaman bakau.

5.                                 Kemudian ekosistem pantai. Letaknya berbatasan denga ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Organisme yang hidup di ekosistem ini memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Contohnya yaitu moluska, ganggang, kepiting, burung pantai, siput, landak laut, dll.

6.                                 Yang terakhir adalah estuari, yaitu tempat bersatunya sungai dengan laut. komunitas tumbuhanya antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplangton.

Komunitas hewanya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.

Peranan Air bagi Kelangsungan Kehidupan di Bumi


     Air memiliki banyak sekali peranan dalam kelangsungan kehidupan di muka bumi ini. Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Kemudian fungsi lainnya yaitu sebagai pelarut, pelarut digunakan sehari-hari untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut. Dalam seni air dipelajari dengan cara yang berbeda, ia disajikan sebagai suatu elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan didukung kemajuan teknologi fungsi dan pemanfaatan air dalam seni mulai berubah, dari tadinya pelengkap ia mulai merambat menjadi obyek utama. Contoh seni yang terakhir ini, misalnya seni aliran atau tetesan (sculpture liquid atau droplet art). Fungsi lainya yaitu pemanfaatan air sebagai sarana transportasi untuk memudahkan manusia berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainya. Dan untuk beberapa umat beragama di dunia, air dianggap sebagai lambang kesucian. Karena warnanya dan sifatnya sehingga air dianggap dapat mensucikan diri dari berbagai macam kotoran dan dosa.
   Tetapi akhir-akhir ini manusia mulai lalai dalam menjaga kelestarian air di bumi, hal ini terbukti dengan pembuangan limbah pabrik ke laut dan juga limbah rumah tangga ke sungai. Apabila masalah-masalah tersebut tidak cepat diatasi, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah antara lain susahnya mendapat air bersih, munculnya lingkugan yang kumuh, timbulnya berbagai macam penyakit, dan nantinya dapat pula memunahkan beberapa spesies hewan maupun tumbuhan yang berada pada ekosistem air. 
Oleh karena itu marilah kita senantiasa menjaga kelestarian air dan juga lingkungan lainya di bumi, sehingga akan terjadi suatu timbal balik antara air dan makhluk hidup, sehingga tidak akan ada lagi hal-hal yang harus rusak akibat tidak sesuainya faktor-faktor dalam sirkulasi air dan kehidupan manusia. Dan dengan demikian, anak cucu kita masih bisa menikmati betapa luar biasanya air pemberian Tuhan YME ini.

Ruang Lingkup IPA ( HUKUM ARCHIMEDES)



   Sains menyelidiki gaya-gaya yang mempengaruhi Bumi dan penghuninya. Lewat pengamatan dan percobaan, para ilmuan berusaha memecahkan teka-teki yang sulit dan menyembunyikan sebab-sebab peristiwa yang membentuk dunia. Hasil sains modern telah merubah dunia secara nyata dengan penemuan baru dan penting dalam bidang seperti komunikasi, transportasi, pertanian dan kedokteran. Biologi sendiri adalah sains yang mempelajari kehidupan dan mahluk hidup, termasuk hukum yang mengatur peristiwa kehidupan.
Setiap tipe kehidupan dari partikel hidup mikroskopis terkecil hingga spesies tanaman dan hewan terbesar dan paling mengagumkan termasuk bidang studi biologi. Studi biologi mencakup semua yang dikenal tentang tanaman, hewan, mikroba atau mahluk hidup lain di masa lalu ataupun masa kini.

`Biografi Archimedes  (287-212 SM) -  Archimedes adalah ilmuwan terbesar sebelum Newton. Ia adalah ahli matematika Yunani (terutama geometri), ahli fisika (terutama mekanika, statika dan hidrostatika), ahli optika, ahli astronomi, warga negara Sisillia, pengarang dan penemu. Ia mendapat julukan Bapak IPA Eksperimental karena mendasarkan penemuannya pada eksperimen. Kebenaran penemuan-penemuannya telah ia buktikan dengan eksperimen.

Archimedes menemukan hukum tuas (pengungkit) dan katrol (Derek), hukum Archimedes, ulir Archimedes, spiral Archimedes (bukan spiral KB), kaca pembakar, pelempar batu karang, model orbit bintang, cara mengukur lingkaran cara menghitung jumlah pasir di seluruh angkasa dan mencatumkannya dalam bilangan. Ia mengarang 20 jilid buku, antara lain berjudul; Tentang Elips dan Silinder, Cara mengukur Lingkaran, Penghitung Pasir,Tentang Benda Terapung, Cara membuat Elips, Tentang Pusat Gaya Berat dan sebagainya.

Archimedes lahir dikota Sirakusa di Pulau Sisilia, sebelah selatan Italia, pada tahun 287 SM. Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Kemudian ia kembali ke Mesir. Ayahnya ahli bintang, Namanya Phidias. Pada waktu itu yang jadi raja di Sirakusa adalah Hireon II, sahabat Archimedes. Pada suatu hari  Hieron II menyuruh seorang pandai emas membuat mahkota. Hieron merasa bahwa pandai emas itu curang. Mahkota itu tidak terbuat dari emas murni tapi campuran emas dan perak. Maka Hieron menyuruh Archimedes membuktikan kecurangan pandai emas itu.

Berhari-hari Archimedes berpikir keras. Ia tidak tahu cara membuktikan kecurangan pandai emas. Waktu itu belum ada alat elektronik yang dapat mendeteksi apakah sebuah benda terbuat dari emas murni atau emas campuran. Ketika kepala Archimedes terasa panas karena terlalu banyak berpikir, ia masuk ke tempat mandi umum. Ia membuka pakaian dan masuk ke bak mandi yang penuh dengan air. Tentu saja air di bak meluap dan tumpah ke lantai. Tiba-tiba ia bangkit, lupa mengenakan pakaian, sambil telanjang bulat lari sepanjang jalan menuju rumahnya. Kepada istrinya ia berteriak, “Eureka! Eureka!” Artinya: “Sudah kutemukan! Sudah Kutemukan!” Apa yang ia temukan? Ia menemukan hukum yang kemudian terkenal dengan nama hukum Archimedes, yang berbunyi: “Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair yang didesak oleh benda itu”. Dengan hukum itu ia bermaksud membuktikan kecurangan pandai emas.

Setiba di rumah, Archimedes menimbang emas murni seberat mahkota raja. Emas murni lalu dimasukkan ke dalam waskom yang penuh air. Air yang meluap ditampung dan ditimbangnya. Kemudian ia mencelupkan mahkota ke waskom kedua yang juga penuh air. Waskom pertama dan kedua sama besarnya. Ternyata airnya yang keluar dari waskom kedua lebih banyak daripada air yang keluar dari waskom pertama. Dari kejadian ini Archimedes tahu, bahwa mahkota raja tidak terbuat dari emas murni. Bahkan setelah ia mengadakan pembuktian selanjutnya, ia dapat tahu dengan tepat jumlah emas dan perak dalam mahkota raja itu. Bagaimana penjelasannya? Ambillah bola plastik yang sebesar kelapa. Kemudian ambillah batu yang seberat bola plastik itu. Ambillah dua ember yang sama besarnya dan telah diisi air dengan penuh. Kemudian celupkan batu itu ke dalam ember kedua dan bola plastik ke dalam ember pertama. Maka air yang tumpah dari ember pertama lebih banyak daripada air yang tumpah dari ember kedua. Mengapa? Karena benda yang ringan (bola plastik, perak) mempunyai volume yang lebih besar daripada benda yang berat (batu, emas). Demikian juga perak memindahkan air lebih banyak daripada emas.

Rumus Prinsip Hukum Archimedes

FA=ρ.g.V
Keterangan :
FA = Tekanan Archimedes = N/M2
ρ = Massa Jenis Zat Cair = Kg/M3
g = Gravitasi = N/Kg
V = Volume Benda Tercelup = M3


Minggu, 07 April 2013

Tujian IAD (Ilmu Alamiah Dasar)


Tujuan Ilmu Alamiah Dasar
Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
 Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata.
“Ilmu” artinya bagiandari ilmu pengetahuan manusia.
“ Alamiah” artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinyapermulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman,Inggris,danAmerika). Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda.
“Dasar” artinya paling  awal                           
            . Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakupsemua pengetahuan.Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsepdasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaanmanusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmualamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb.IAD merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi oleh realisme, karena ilmu sains inimepelajari tentang metode alamiah dan gejala alamiah sehingga tidak dapat terlepas dariobjek yang mengaitkan panca indra.
Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui itu adalah pengetahuan dasar yang mempelajari alam semesta,dan dapat dikatakan sebagaikonsep awal terbentuknya ilmu pengetahuan alam. Yang dapat dipelajarinya dengan carametode-metode atau prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas dari kenyataan (realitas)

Tujuan Ilmu Alamiah Dasar
Setelah kita mengetahui apasih ilmu alamiah dasar itu, maka kita dapat mengetahui ruang lingkup, tujuan dan gimana cara kita mengembangkan ilmu alam yang mendasar. Yang kita dapat dari alam sekitar maupun dari pemikiran kita pada saat ini. Dan dapat mengembangkan sesuatu yang ingin kita buat atau kita pikirkan.
Maka daru itu adapun Tujuan Ilmu Alamiah Dasar terbagi atas dua,yaitu :
a) Tujuan Instruksional Umum
Tujuannya adalah dimana dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala Alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang secara khusus dari ilmu pengetahuan Alam. Dapat juga membuat sesuatu hal yang baru dari pemikiran manusia ketika ia melihat keadaan alam disekitarnya.
b) Tujuan Instruksional Khusus
1.     Dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia.
2.     Dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi   kebutuhan     terhadap "Rahasia ingin tahu" nya.
3     Dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.